Panggung Kampus
Tirai diturunkan, pertunjukan telah usai
Narator telah membacakan monolog penutupnya
Kita adalah tokoh – tokoh yang sukses memerankan karakternya
Melawan dunia yang sering muncul sebagai antagonis
Berjuta adegan dan ekspresi telah kita mainkan
Berbagai rasa juga telah kita kecup
Hangatnya kebersamaan sebagai selimut dibalik dinginnya waktu
Tawa canda yang mengenyangkan
Menikmati kegilaan renyah dan gurih yang tak terbatas
Manisnya cinta yang menggebu
Betapa dendam yang terlalu pedas kadang membakar hati
Amarah yang dimuntahkan percuma
Melodrama yang pahit dan kegalauan yang pekat
Disertai beragam bumbu – bumbu konflik
Semua itu adalah sajian lezat
Untuk hari – hari sibuk yang melelahkan
Yang makin mendewasakan kita seiring waktu
Hingga kini yang tersisa
Tertinggal dan terasa hanya asamnya rindu
Pernah saya berkata
“Kita adalah satu tanpa koma maupun titik”
Nyatanya, itu adalah salah satu kesalahan besar yang pernah saya
tulis
Nyatanya, tanpa sadar kita telah melalui kata - kata terakhir
Dari mahakarya naskah panjang Sang Penulis dan Pencipta kehidupan
Yang kini mengalihkan kita
Menuju panggung yang lain di cerita masing – masing
Memang, ini adalah akhir
Tapi bukan hal terakhir
Ini hanya bagian kecil dari tahap metamorfosis jiwa
Kita belum mati
Mimpi – mimpi telah menunggu lama untuk kau taklukkan
Kesuksesan telah memilihmu
Untuk kembali kau mainkan
Di panggung yang lebih lapang dan jauh lebih megah dari ini.
Kelas A Jurusan Bahasa Inggris Universitas Muhammadiyah Parepare 2010 |
Amazing class |
Panggung kampus |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar